Dikompilasi Oleh: Urip Santoso
Semut merupakan salah satu hewan yang disebutkan dalam Al Qur’an. Meskipun hanya satu ayat, tetapi pengetahuan dan hikmah di dalamnya sangat tinggi nilainya. Sengaja saya mengkompilasi beberapa artikel tentang semut ini, supaya bias dijadikan pelajaran bagi kita semua. Berikut terjemahan ayat tentang semut.
“Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, ‘Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari’.” (An-Naml [27]: 18)
- Dalam ayat itu, Allah SWT menggunakan dhomir hiya untuk semut yang memerintah semut-semut lainnya. Secara tersirat, Allah ingin menegaskan bahwa semut dipimpin oleh ratu. Hal itu dibuktikan oleh penelitian akhir-akhir ini.
- Lalu, ratu itu berinisiatif untuk menyelamatkan semut-semut lainnya dengan memerintahkan semut lainnya untuk masuk ke dalam sarang mereka masing-masing. Hal ini mengindikasikan bahwa semut memiliki rasa sosial dan peduli yang tinggi. Sang ratu tidak menyelamatkan diri sendiri, tapi juga mengajak rakyat-rakyatnya. Bukti itu pun baru terkuak akhir-akhir ini.
- Ayat ini juga mengisyaratkan; bahwa semut punya bahasa, punya komunikasi buat sesama mereka. dan banyak para ilmuwan yang dapat menangkap bahasa semut. Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut adalah salah satu makhluq Allah yang cukup kecil di muka bumi. Meskipun tubuh semut relatif kecil, semut adalah makhluq terkuat yang kedua dimuka bumi ini. Semut mampu mengangkat berat sepuluh kali dari berat tubuhnya, dibandingkan gajah yang hanya mampu mengangkat dua kali lipat berat badannya. Bicara tentang dunia semut, tak kan ada habis nya, dan juga memang diri ini tak punya ilmu tentang dunia semut.